Ahlan Wa Sahlan

Thursday 18 December 2014

Lagi Lagi Bahasa...Duuuuuuh


Lagi Lagi Bahasa...Duuuuuuh

Image result for love arabic
image by net
Ustadz Saimur Nasiruf, beliau salah satu orang yang berpengaruh dalam hidup saya. Berasal dari Azrebeijan, direktur jam’iyah alkhairiyah, basss.

Dalam hal bahasa arab masyaAllah beliau begitu fasih, tidak mengherankan jika kemudian syekh Ali Jum’ah mufti mesir mempercayakan beliau sebagai mas’ul sakan putra di Husain, solih linafsih ma muslih lighairih, soleh dan mensolehkan orang lain, itulah prinsip beliau,  lihat saja betapa beliau care dengan kami dalam hal bahasa, diam tidak merespon jika pertanyaan diajukan dalam bahasa ammiyah (bahasa arab slang), atau na’am? kode perkataan mesti diulang dalam bahasa arab fasih, woahhh…mungkin sebagian teman lain merasa terganggu, tapi tidak dengan saya, he he justru merasa enjoy, bahkan merutinkan diri mampir ke ruangan beliau untuk berdiskusi dengan tujuan mengimprovisasi bahasa arab, he he walaupun kena marah juga, ya binti iyyaki wal ammiyah! Jauhi bahasa ammiyah...katanya selalu.

Beliau pernah berkata, kira kira begini...ammiyah itu salah satu bentuk ghozwul fikri, kenapa? mereka ingin umat muslim melupakan bahasa arab fusha yang kemudian tidak faham apa yang termaktub dalam alqur’an hingga melupakan nya, hal ini juga yang dikhawatirkan Imam Hasan Al banna hingga mencantumkan salah satu dari sepuluh wasiat beliau berbicaralah bahasa Arab fasih! Katanya...setujuh?

Hal ini membuatku cukup terpengaruh, hingga mulai memurosah (membiasakan) bahasa arab fushah, walaupun kadang menjadi bahan perhatian, atau senyam senyum dari lawan bicara, he he, maklum bahasa ammiyah sangat “friendly” di semua kalangan, bahkan pidato resmi presiden pun diselipi bahasa ammiyah.


Ketika ditanya apa tips agar fasih dalam berbicara bahasa arab fushah, jawabnya memurosah (membiasakan) berbicara bahasa arab, menonton televisi berbahasa arab fasih, berita rekomendasinya aljazirah, ceramah agama chanel arrisalah, atau kartun arab aljami’ li ahkamil qur’an, yang terakhir ini yang sering saya tonton, ceritanya berdasarkan hukum Alqur’an, dimodifikasi dengan bahasa anak sehari hari, lucu...dapat ilmu fiqih...bahasa juga ok, lengkap deh, kemudian beliau juga menasehatiku untuk membaca buku alfu lailah wa lailah, seribu satu malam, ada 4 jilid, dan sebelum saya safar ke indonesia beliau menghadiahkan buku ini, amanahnya wajib itqan dalam bahasa arab, oh beban di pundak ini makin berat!!! Yeah your job is to study... (mardiana)




0 comments:

Post a Comment