Lagi Lagi Bahasa...Duuuuuuh
image by net
|
Ustadz Saimur Nasiruf, beliau salah
satu orang yang
berpengaruh dalam hidup saya. Berasal dari Azrebeijan, direktur
jam’iyah alkhairiyah, basss.
Dalam hal bahasa arab masyaAllah
beliau begitu fasih, tidak mengherankan jika kemudian syekh Ali Jum’ah mufti
mesir mempercayakan beliau sebagai mas’ul sakan putra di Husain, solih linafsih
ma muslih lighairih, soleh dan mensolehkan orang lain, itulah prinsip
beliau, lihat saja betapa beliau care dengan kami dalam hal bahasa, diam
tidak merespon jika pertanyaan diajukan dalam bahasa ammiyah (bahasa arab
slang), atau na’am? kode perkataan mesti diulang dalam bahasa arab fasih,
woahhh…mungkin sebagian teman lain merasa terganggu, tapi tidak dengan saya, he
he justru merasa enjoy, bahkan merutinkan diri mampir ke ruangan beliau untuk
berdiskusi dengan tujuan mengimprovisasi bahasa arab, he he walaupun kena marah
juga, ya binti iyyaki wal ammiyah! Jauhi bahasa ammiyah...katanya
selalu.
Beliau pernah berkata, kira kira
begini...ammiyah itu salah satu bentuk ghozwul fikri, kenapa? mereka ingin umat
muslim melupakan bahasa arab fusha yang kemudian tidak faham apa yang termaktub
dalam alqur’an hingga melupakan nya, hal ini juga yang dikhawatirkan Imam Hasan
Al banna hingga mencantumkan salah satu dari sepuluh wasiat beliau berbicaralah
bahasa Arab fasih! Katanya...setujuh?
Hal ini membuatku cukup terpengaruh,
hingga mulai memurosah (membiasakan) bahasa arab fushah, walaupun kadang
menjadi bahan perhatian, atau senyam senyum dari lawan bicara, he he, maklum
bahasa ammiyah sangat “friendly” di semua kalangan, bahkan pidato resmi
presiden pun diselipi bahasa ammiyah.
Ketika ditanya apa tips agar fasih
dalam berbicara bahasa arab fushah, jawabnya memurosah (membiasakan) berbicara
bahasa arab, menonton televisi berbahasa arab fasih, berita rekomendasinya
aljazirah, ceramah agama chanel arrisalah, atau kartun arab aljami’ li ahkamil
qur’an, yang terakhir ini yang sering saya tonton, ceritanya berdasarkan hukum
Alqur’an, dimodifikasi dengan bahasa anak sehari hari, lucu...dapat ilmu
fiqih...bahasa juga ok, lengkap deh, kemudian beliau juga menasehatiku untuk
membaca buku alfu lailah wa lailah, seribu satu malam, ada 4 jilid, dan
sebelum saya safar ke indonesia beliau menghadiahkan buku ini, amanahnya wajib itqan
dalam bahasa arab, oh beban di pundak ini makin berat!!! Yeah your job is to
study... (mardiana)
0 comments:
Post a Comment